Kisah unik ini datang dari Meksiko. Warga sekitaran perairan Scammon Lagoon, Meksiko dikejutkan dengan temuan makhluk aneh berupa ikan paus berkepala dua.
Temuan ini segera menarik perhatian ilmuwan yang segera menggelar riset. Dilansir News.com.au, Kamis (9/1/2014), para ilmuwan bersama masyarakat sekitar segera mengevakuasi makhluk itu sesaat setelah ditemukan.
Dalam penelitian awal yang dilakukan, ilmuwan mengungkap makhluk itu adalah dua ekor paus yang terjebak dalam satu tubuh.
Salah satu periset, ahli biologi Benito Bermudez mengungkap paus itu ditemukan hidup di laguna Ojo de liebre di Baja California, Peninsula.
Paus yang masih terbilang balita itu hanya mampu bertahan dalam beberapa jam. Setelah itu, mereka tak lagi bergerak dan mati.
Bernito mengatakan, bagian tubuh paus kembar siam itu bersatu di bagian pinggang dengan dua kepala lengkap hingga buntut. Bernito yang seorang ahli biologi kelautan dengan Area Natural Dilindungi Komisi Nasional (CONANP) pun meminta para ilmuwan untuk mengumpulkan sampel kulit, otot dan balin untuk mempelajari makhluk tersebut.
Saat ditemukan, bangkai dua paus bayi yang berukuran hanya 7 kaki atau 2,13 meter sehingga para ilmuwan menduga jika induk dari paus siam ini mengalami keguguran.
Padahal dalam keadaan normal, rata-rata bayi paus abu-abu memiliki ukuran sekitar 12-16 kaki atau sekitar 3,65-4,87 meter panjangnya saat baru dilahirkan. Hal ini diperkuat dengan induk bayi paus kembar siam yang tidak terlihat di sekitar lokasi terdamparnya.
Temuan ini juga dilaporkan sebagai dokumentasi pertama terkait bayi puas abu-abu yang terlahir dalam keadaan siam, meskipun akhirnya bayi paus ini tidak berhasil diselamatkan.
Sumber : solopos.com
Temuan ini segera menarik perhatian ilmuwan yang segera menggelar riset. Dilansir News.com.au, Kamis (9/1/2014), para ilmuwan bersama masyarakat sekitar segera mengevakuasi makhluk itu sesaat setelah ditemukan.
Dalam penelitian awal yang dilakukan, ilmuwan mengungkap makhluk itu adalah dua ekor paus yang terjebak dalam satu tubuh.
Salah satu periset, ahli biologi Benito Bermudez mengungkap paus itu ditemukan hidup di laguna Ojo de liebre di Baja California, Peninsula.
Paus yang masih terbilang balita itu hanya mampu bertahan dalam beberapa jam. Setelah itu, mereka tak lagi bergerak dan mati.
Bernito mengatakan, bagian tubuh paus kembar siam itu bersatu di bagian pinggang dengan dua kepala lengkap hingga buntut. Bernito yang seorang ahli biologi kelautan dengan Area Natural Dilindungi Komisi Nasional (CONANP) pun meminta para ilmuwan untuk mengumpulkan sampel kulit, otot dan balin untuk mempelajari makhluk tersebut.
Saat ditemukan, bangkai dua paus bayi yang berukuran hanya 7 kaki atau 2,13 meter sehingga para ilmuwan menduga jika induk dari paus siam ini mengalami keguguran.
Padahal dalam keadaan normal, rata-rata bayi paus abu-abu memiliki ukuran sekitar 12-16 kaki atau sekitar 3,65-4,87 meter panjangnya saat baru dilahirkan. Hal ini diperkuat dengan induk bayi paus kembar siam yang tidak terlihat di sekitar lokasi terdamparnya.
Temuan ini juga dilaporkan sebagai dokumentasi pertama terkait bayi puas abu-abu yang terlahir dalam keadaan siam, meskipun akhirnya bayi paus ini tidak berhasil diselamatkan.
Sumber : solopos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar