Umumnya jagung memiliki warna kuning, namun tidak dengan yang satu ini. Sebab tumbuh multi-warna atau seperti pelangi. Cukup langka bukan?
Si penanamnya adalah seorang petani asal Amerika keturunan Indian Cherokee dan Skotlandia, Carl Barnes. Ia dikenal memiliki bakat soal pembibitan jagung.
Setelah memilah benih jagung, Carl Banes pun menyilangkannya. Dengan maksud mendapatkan hasil biji jagung yang berwarna-warni itu.
"Tak ada yang tahu persis berapa tahun Barnes menghabiskan waktu untuk mengerjakan jagung unik itu. Yang pasti, ia berupaya sungguh-sungguh dan menghasilkan karya yang benar-benar menakjubkan. kebanyakan orang menganggapnya sebagai sebuah karya seni daripada sereal," demikian dilansir dari Oddity Central.
Jagung pelangi karyanya diberi nama Glass Gem Corn atau jagung yang seperti permata. Merupakan varietas khusus.
Sebelum Barnes meninggal dunia, ia mempercayakan perkembangbiakan jagung uniknya kepada Greg Schoen.
Kini bibit Glass Gem Corn sudah bisa dibeli melalui online dengan harga US$ 7,95 atau sekitar Rp 100 ribu per paket. Meski demikian, jagung ini tidak dianjurkan untuk dimakan langsung, tetapi di olah menjadi popcorn, tepung, atau sejenisnya.
Sumber
Si penanamnya adalah seorang petani asal Amerika keturunan Indian Cherokee dan Skotlandia, Carl Barnes. Ia dikenal memiliki bakat soal pembibitan jagung.
Setelah memilah benih jagung, Carl Banes pun menyilangkannya. Dengan maksud mendapatkan hasil biji jagung yang berwarna-warni itu.
"Tak ada yang tahu persis berapa tahun Barnes menghabiskan waktu untuk mengerjakan jagung unik itu. Yang pasti, ia berupaya sungguh-sungguh dan menghasilkan karya yang benar-benar menakjubkan. kebanyakan orang menganggapnya sebagai sebuah karya seni daripada sereal," demikian dilansir dari Oddity Central.
Jagung pelangi karyanya diberi nama Glass Gem Corn atau jagung yang seperti permata. Merupakan varietas khusus.
Sebelum Barnes meninggal dunia, ia mempercayakan perkembangbiakan jagung uniknya kepada Greg Schoen.
Kini bibit Glass Gem Corn sudah bisa dibeli melalui online dengan harga US$ 7,95 atau sekitar Rp 100 ribu per paket. Meski demikian, jagung ini tidak dianjurkan untuk dimakan langsung, tetapi di olah menjadi popcorn, tepung, atau sejenisnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar