Setelah empat tahun absen dari layar kaca Tanah Air, Music Television (MTV), saluran yang didedikasikan untuk musik itu kembali hadir di Indonesia.
Selama masa hiatus MTV Indonesia, penonton lokal dihibur oleh siaran MTV Asia yang notabenenya adalah saluran berbayar.
Sama seperti tahun sebelumnya, MTV Indonesia akan bersiaran gratis (free to air) namun bukan di tv swasta besar, melainkan tv lokal di 10 kota besar Indonesia secara bertahap.
Tahap pertama, 1 November mendatang, MTV Indonesia mulai tayang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin. Menyusul kemudian tahap kedua, 15 Januari 2015, MTV Indonesia hadir di Bali, Yogyakarta, dan tiga kota besar lain.
Soal alasan menggandeng stasiun tv lokal, Fary Farghob, CEO Forte, perusahaan agensi yang menaungi MTV Indonesia mengatakan, MTV Indonesia ingin ikut membantu menggairahkan industri tv lokal yang selama ini berjuang menarik penonton.
"Saat ini mereka kesulitan mencari konten untuk menarik penonton. Tentu saja ini berdampak pada pemasukan iklan. Seperti diketahui, penyiaran iklan masih didominasi tv swasta besar," katanya saat jumpa pers, Rabu (22/10/2014).
Di samping itu, tambah Fary, stasiun tv swasta besar memiliki pola penjadwalan program yang cukup ketat. Kondisi tersebut menyulitkan MTV Indonesia tayang selama empat jam dengan pembagian waktu dua sesi yang masing-masing terdiri dari 2 jam, pukul 16.00-18.00 dan 22.00-24.00 WIB.
"Waktu penayangan MTV disesuaikan dengan kenyamanan anak muda. Sore hari dan menjelang tengah malam, bukan prime time," jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan waktu penayangan bertambah bila mendapat respon yang positif.
MTV Indonesia sendiri ingin menargetkan 12 juta penonton.
Dengan slogan 1000 persen "1000% Youth", MTV berambisi menjadi "rumah"-nya anak muda Indonesia dengan menayangkan acara-acara yang berelasi dengan generasi muda. Kontennya tidak hanya musik, tetapi juga reality show, film dan acara traveling.
"Saat ini konten masih banyak dari MTV Asia. Namun kami berkomitmen, tahun depan MTV Indonesia didominasi konten lokal setelah kami menemukan VJ baru," ujar Fary.
Saat ini sedang berlangsung MTV VJ Hunt, kontes pencarian pemandu acara MTV Indonesia. MTV Indonesia juga fokus pada konten digital.
"Sekarang platform-nya sudah berbeda. Anak muda lebih tech savvy. Penting bagi kami untuk juga berinteraksi dengan anak muda melalui sosial media," ujarnya.
Sumber
Selama masa hiatus MTV Indonesia, penonton lokal dihibur oleh siaran MTV Asia yang notabenenya adalah saluran berbayar.
Sama seperti tahun sebelumnya, MTV Indonesia akan bersiaran gratis (free to air) namun bukan di tv swasta besar, melainkan tv lokal di 10 kota besar Indonesia secara bertahap.
Tahap pertama, 1 November mendatang, MTV Indonesia mulai tayang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin. Menyusul kemudian tahap kedua, 15 Januari 2015, MTV Indonesia hadir di Bali, Yogyakarta, dan tiga kota besar lain.
Soal alasan menggandeng stasiun tv lokal, Fary Farghob, CEO Forte, perusahaan agensi yang menaungi MTV Indonesia mengatakan, MTV Indonesia ingin ikut membantu menggairahkan industri tv lokal yang selama ini berjuang menarik penonton.
"Saat ini mereka kesulitan mencari konten untuk menarik penonton. Tentu saja ini berdampak pada pemasukan iklan. Seperti diketahui, penyiaran iklan masih didominasi tv swasta besar," katanya saat jumpa pers, Rabu (22/10/2014).
Di samping itu, tambah Fary, stasiun tv swasta besar memiliki pola penjadwalan program yang cukup ketat. Kondisi tersebut menyulitkan MTV Indonesia tayang selama empat jam dengan pembagian waktu dua sesi yang masing-masing terdiri dari 2 jam, pukul 16.00-18.00 dan 22.00-24.00 WIB.
"Waktu penayangan MTV disesuaikan dengan kenyamanan anak muda. Sore hari dan menjelang tengah malam, bukan prime time," jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan waktu penayangan bertambah bila mendapat respon yang positif.
MTV Indonesia sendiri ingin menargetkan 12 juta penonton.
Dengan slogan 1000 persen "1000% Youth", MTV berambisi menjadi "rumah"-nya anak muda Indonesia dengan menayangkan acara-acara yang berelasi dengan generasi muda. Kontennya tidak hanya musik, tetapi juga reality show, film dan acara traveling.
"Saat ini konten masih banyak dari MTV Asia. Namun kami berkomitmen, tahun depan MTV Indonesia didominasi konten lokal setelah kami menemukan VJ baru," ujar Fary.
Saat ini sedang berlangsung MTV VJ Hunt, kontes pencarian pemandu acara MTV Indonesia. MTV Indonesia juga fokus pada konten digital.
"Sekarang platform-nya sudah berbeda. Anak muda lebih tech savvy. Penting bagi kami untuk juga berinteraksi dengan anak muda melalui sosial media," ujarnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar