Kiprah perempuan di sepak bola bukan lagi hanya sekadar penggembira, atau pemain di liga perempuan. Perempuan juga mampu melatih klub sepak bola pria, dan Helena Costa menorehkan sejarah baru untuk hal itu.
Perempuan berkebangsaan Portugal tersebut baru-baru ini ditunjuk klub Clermont Foot, yang saat ini bermain di divisi 2 Prancis, menjadi pelatih kepala. Dengan demikian Costa menjadi perempuan pertama yang menjadi pelatih kepala di liga sepak bola Prancis.
Tentunya penunjukan Costa bukan berdasarkan wajahnya yang cantik, melainkan kemampuannya sebagai pelatih memang sudah teruji antara lain masih menjadi pelatih kepala Timnas Perempuan Republik Islam Iran, Qatar, dan tim remaja pria Benfica.
Saat bekerja menjadi pencari pemain berbakat untuk klub Celtic, Skotlandia, dia disamakan dengan Jose Mourinho karena keagresifannya, dan mendapat julukan Mourinho bermantel perempuan. Costa pun tak keberatan dengan julukan itu.
"Saya selalu haus kemenangan, dan untuk itu saya tak masalah disamakan dengan dia," kata perempuan kelahiran Benfica ini.
Penunjukan Helena Costa memang mengejutkan, namun bek Clermont, Anthony Lippini, mengatakan tak masalah dilatih perempuan.
"Ini sama saja dengan militer. Dulu kehadiran perempuan dianggap aneh, tapi sekarang sudah jadi hal biasa. Saya tak sabar dilatih dia," kata Lippini kepada L'Equipe.
Sumber
Perempuan berkebangsaan Portugal tersebut baru-baru ini ditunjuk klub Clermont Foot, yang saat ini bermain di divisi 2 Prancis, menjadi pelatih kepala. Dengan demikian Costa menjadi perempuan pertama yang menjadi pelatih kepala di liga sepak bola Prancis.
Tentunya penunjukan Costa bukan berdasarkan wajahnya yang cantik, melainkan kemampuannya sebagai pelatih memang sudah teruji antara lain masih menjadi pelatih kepala Timnas Perempuan Republik Islam Iran, Qatar, dan tim remaja pria Benfica.
Saat bekerja menjadi pencari pemain berbakat untuk klub Celtic, Skotlandia, dia disamakan dengan Jose Mourinho karena keagresifannya, dan mendapat julukan Mourinho bermantel perempuan. Costa pun tak keberatan dengan julukan itu.
"Saya selalu haus kemenangan, dan untuk itu saya tak masalah disamakan dengan dia," kata perempuan kelahiran Benfica ini.
Penunjukan Helena Costa memang mengejutkan, namun bek Clermont, Anthony Lippini, mengatakan tak masalah dilatih perempuan.
"Ini sama saja dengan militer. Dulu kehadiran perempuan dianggap aneh, tapi sekarang sudah jadi hal biasa. Saya tak sabar dilatih dia," kata Lippini kepada L'Equipe.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar