Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba.
Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.
Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui karena lumba lumba adalah mamalia. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerabat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Berikut adalah beberapa jenis lumba - lumba (Dolphin) dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia :
1. Lumba-Lumba Hidung Botol
Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.
Lumba-lumba hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian bawah.
Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram.
2. Striped Dolphin
Lumba-lumba bergaris putih ini biasa ditemukan di perairan beriklim sedang dan tropis dari seluruh lautan di dunia. Ini adalah anggota dari keluarga Delphinidae dari paus bergigi.
3. Spotted Dolphin
Lumba-lumba tutul (spotted dolphin) dapat ditemukan hampir di seluruh lautan di dunia. Baik pada iklim tropis atau subtropis, Sedangkan untuk jenis lumba-lumba tutul Atlantik hanya dapat ditemukan di Samudra Atlantik.
Panjang pada saat lahir yaitu sekitar 80 - 90 cm, sedangkan untuk ukuran dewasa sekitar 2,5 m dan berat 120 kg. Seksual dicapai pada usia 10 tahun dan 12 tahun, usia lumba-lumba jenis tutul dapat mencapai hingga 40 tahun.
4. Risso's Dolphin
Nama lain yang umum untuk lumba-lumba Risso adalah Grampus (juga spesies genus), meskipun nama ini umumnya lebih sering digunakan untuk orca tersebut. Etimologi dari kata "Grampus" tidak jelas.
Ukuran lumba lumba risso's atau Grampus ini memiliki panjang sekitar 10 kaki (3,0 meter) hingga dapat mencapai 14,1 kaki (4,3 meter) dengan berat sekitar 300 - 500 kg.
Lumba lumba jenis ini biasa ditemukan di sektar perairan beriklim sedang dan tropis, Samudra Hindia, Pasifik dan Atlantik, Teluk Persia, Mediterania dan Laut Merah.
5. Northern Right Whale Dolphin
The Northern Right Whale Dolphin atau tepatnya disebut paus lumba-lumba (Lissodelphis borealis) adalah spesies kecil dan ramping dari mamalia laut yang ditemukan di Samudra Pasifik Utara. Jenis lumba-lumba ini dalam setiap kelompoknya bisa mencapai hingga 2000 ekor.
6. Southern Right Whale Dolphin
Southern Right Whale Dolphin adalah spesies kecil dan ramping dari mamalia laut yang ditemukan di perairan dingin belahan bumi selatan.
Mereka memiliki tubuh yang ramping, pendek, tidak ada gigi yang terlihat, memiliki sebuah lubang sembur tunggal. Jenis ini memiliki warna hitam dan putih pada bagian bawah.
Lumba-lumba jenis ini tidak memiliki sirip pada punggung seperti lumba lumba yang lain. Salah satu jenis lumba-lumba yang aktif dan cepat saat berenang. Mereka makan ikan, cumi-cumi, dan gurita.
7. Tucuxi
Tucuxi (Sotalia fluviatilis), adalah jenis lumba-lumba yang ditemukan di sungai Amazon Basin. Kata Tucuxi berasal dari kata tupi tuchuchi-ana, dan kini telah diadopsi sebagai spesies 'nama umum.
Meskipun ditemukan di lokasi geografis yang mirip dengan lumba-lumba sungai, seperti Boto, Tucuxi ini tidak terkait erat dengan mereka secara genetik. Sebaliknya, digolongkan dalam keluarga lumba-lumba laut (Delphinidae).
Secara fisik menyerupai lumba-lumba botol. Namun, spesies ini cukup berbeda dari lumba - lumba hidung botol.Lumba-lumba jenis ini juga dikenal sebagai lumba-lumba merah muda.
8. Indo-Pacific Humpbacked Dolphin
Konservasionis memperingatkan bahwa populasi lumba-lumba China putih (Sousa chinensis chinensis) yang juga dikenal sebagai lumba-lumba merah jambu langka akan mengalami kepunahan dalam waktu dekat. Salah satu penyebabnya diduga karena tingginya tingkat polusi dalam beberapa tahun terakhir.
Wikipedia menyebut, lumba-lumba China putih (Sousa chinensis chinensis) merupakan salah satu dari 80 spesies cetacean. Warna merah muda pada lumba-lumba ini bukan berasal dari pigmen (kulit), melainkan dari pembuluh darah yang overdeveloped untuk proses termoregulasinya (pengaturan suhu tubuh).
Lumba-lumba merah jambu dewasa memiliki panjang tubuh antara dua sampai 3,5 meter dengan berat 150-230 kilogram. Umumnya, mereka hidup hingga 40 tahun.
9. Fraser's Dolphin
Fraser Dolphin (Lagenodelphis hosei) atau lumba-lumba Serawak adalah Cetacea dalam keluarga Delphinidae ditemukan di perairan dalam di Samudera Pasifik dan pada tingkat lebih rendah di Samudra Hindia dan Atlantik.
Lumba-lumba Fraser memiliki panjang sekitar 1 meter dan berat 20 kg (44 pon) saat lahir, dan tumbuh menjadi 2,75 m (9 ft 0 in) dengan berat 200 kg (440 lb) di saat dewasa.
10. Boto (Lumba-lumba Sungai Amazon)
Boto ada di sepanjang Sungai Amazon, Amerika Selatan. Menurut beberapa ilmuwan Amerika, leluhur Boutu (nama lain Boto) masuk ke Sungai Amazon melalui Samudera Pasifik 15 juta tahun lalu. Mereka tidak hidup berkoloni karena tidak ada predator yang mengancamnya, kecuali manusia. Lumba-lumba ini juga dikenal memiliki kecerdasan tinggi dibanding spesiesnya yang lain.
11. Pesut Mahakam (Lumba - lumba air tawar)
Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang hampir punah karena berdasarkan data tahun 2007, populasi hewan tinggal 50 ekor saja dan menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah.
Secara taksonomi, pesut mahakam adalah subspesies dari pesut (Irrawaddy dolphin). Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan ikan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini hanya terdapat pada tiga lokasi di dunia yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irawady.
Namun, diberitakan bahwa pesut di Mekong dan Sungai Irrawaddy sudah punah. Pesut ini ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).
Sumber
Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.
Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui karena lumba lumba adalah mamalia. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerabat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Anatomy of A Dolphin
Berikut adalah beberapa jenis lumba - lumba (Dolphin) dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia :
1. Lumba-Lumba Hidung Botol
Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.
Lumba-lumba hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian bawah.
Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram.
2. Striped Dolphin
Lumba-lumba bergaris putih ini biasa ditemukan di perairan beriklim sedang dan tropis dari seluruh lautan di dunia. Ini adalah anggota dari keluarga Delphinidae dari paus bergigi.
3. Spotted Dolphin
Lumba-lumba tutul (spotted dolphin) dapat ditemukan hampir di seluruh lautan di dunia. Baik pada iklim tropis atau subtropis, Sedangkan untuk jenis lumba-lumba tutul Atlantik hanya dapat ditemukan di Samudra Atlantik.
Panjang pada saat lahir yaitu sekitar 80 - 90 cm, sedangkan untuk ukuran dewasa sekitar 2,5 m dan berat 120 kg. Seksual dicapai pada usia 10 tahun dan 12 tahun, usia lumba-lumba jenis tutul dapat mencapai hingga 40 tahun.
4. Risso's Dolphin
Nama lain yang umum untuk lumba-lumba Risso adalah Grampus (juga spesies genus), meskipun nama ini umumnya lebih sering digunakan untuk orca tersebut. Etimologi dari kata "Grampus" tidak jelas.
Ukuran lumba lumba risso's atau Grampus ini memiliki panjang sekitar 10 kaki (3,0 meter) hingga dapat mencapai 14,1 kaki (4,3 meter) dengan berat sekitar 300 - 500 kg.
Lumba lumba jenis ini biasa ditemukan di sektar perairan beriklim sedang dan tropis, Samudra Hindia, Pasifik dan Atlantik, Teluk Persia, Mediterania dan Laut Merah.
5. Northern Right Whale Dolphin
The Northern Right Whale Dolphin atau tepatnya disebut paus lumba-lumba (Lissodelphis borealis) adalah spesies kecil dan ramping dari mamalia laut yang ditemukan di Samudra Pasifik Utara. Jenis lumba-lumba ini dalam setiap kelompoknya bisa mencapai hingga 2000 ekor.
6. Southern Right Whale Dolphin
Southern Right Whale Dolphin adalah spesies kecil dan ramping dari mamalia laut yang ditemukan di perairan dingin belahan bumi selatan.
Mereka memiliki tubuh yang ramping, pendek, tidak ada gigi yang terlihat, memiliki sebuah lubang sembur tunggal. Jenis ini memiliki warna hitam dan putih pada bagian bawah.
Lumba-lumba jenis ini tidak memiliki sirip pada punggung seperti lumba lumba yang lain. Salah satu jenis lumba-lumba yang aktif dan cepat saat berenang. Mereka makan ikan, cumi-cumi, dan gurita.
7. Tucuxi
Tucuxi (Sotalia fluviatilis), adalah jenis lumba-lumba yang ditemukan di sungai Amazon Basin. Kata Tucuxi berasal dari kata tupi tuchuchi-ana, dan kini telah diadopsi sebagai spesies 'nama umum.
Meskipun ditemukan di lokasi geografis yang mirip dengan lumba-lumba sungai, seperti Boto, Tucuxi ini tidak terkait erat dengan mereka secara genetik. Sebaliknya, digolongkan dalam keluarga lumba-lumba laut (Delphinidae).
Secara fisik menyerupai lumba-lumba botol. Namun, spesies ini cukup berbeda dari lumba - lumba hidung botol.Lumba-lumba jenis ini juga dikenal sebagai lumba-lumba merah muda.
8. Indo-Pacific Humpbacked Dolphin
Konservasionis memperingatkan bahwa populasi lumba-lumba China putih (Sousa chinensis chinensis) yang juga dikenal sebagai lumba-lumba merah jambu langka akan mengalami kepunahan dalam waktu dekat. Salah satu penyebabnya diduga karena tingginya tingkat polusi dalam beberapa tahun terakhir.
Wikipedia menyebut, lumba-lumba China putih (Sousa chinensis chinensis) merupakan salah satu dari 80 spesies cetacean. Warna merah muda pada lumba-lumba ini bukan berasal dari pigmen (kulit), melainkan dari pembuluh darah yang overdeveloped untuk proses termoregulasinya (pengaturan suhu tubuh).
Lumba-lumba merah jambu dewasa memiliki panjang tubuh antara dua sampai 3,5 meter dengan berat 150-230 kilogram. Umumnya, mereka hidup hingga 40 tahun.
9. Fraser's Dolphin
Fraser Dolphin (Lagenodelphis hosei) atau lumba-lumba Serawak adalah Cetacea dalam keluarga Delphinidae ditemukan di perairan dalam di Samudera Pasifik dan pada tingkat lebih rendah di Samudra Hindia dan Atlantik.
Lumba-lumba Fraser memiliki panjang sekitar 1 meter dan berat 20 kg (44 pon) saat lahir, dan tumbuh menjadi 2,75 m (9 ft 0 in) dengan berat 200 kg (440 lb) di saat dewasa.
10. Boto (Lumba-lumba Sungai Amazon)
Boto ada di sepanjang Sungai Amazon, Amerika Selatan. Menurut beberapa ilmuwan Amerika, leluhur Boutu (nama lain Boto) masuk ke Sungai Amazon melalui Samudera Pasifik 15 juta tahun lalu. Mereka tidak hidup berkoloni karena tidak ada predator yang mengancamnya, kecuali manusia. Lumba-lumba ini juga dikenal memiliki kecerdasan tinggi dibanding spesiesnya yang lain.
11. Pesut Mahakam (Lumba - lumba air tawar)
Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang hampir punah karena berdasarkan data tahun 2007, populasi hewan tinggal 50 ekor saja dan menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah.
Secara taksonomi, pesut mahakam adalah subspesies dari pesut (Irrawaddy dolphin). Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan ikan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini hanya terdapat pada tiga lokasi di dunia yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irawady.
Namun, diberitakan bahwa pesut di Mekong dan Sungai Irrawaddy sudah punah. Pesut ini ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar