Breaking News
recent

Hacker Suriah Berhasil Meretas Situs Berita Forbes


Teror dari peretas asal Suriah, Syrian Electronic Army (SEA), kembali terjadi. Kali ini peretas mengklaim telah meretas situs berita Forbes.com Jumat lalu dan mematikan lebih dari satu juta kredensial pengguna. Peretas pro-Presiden Suriah Bashar al-Assad itu menuliskan judul "Hacker by Syrian Electronic Army" pada bagian byline di dalam identitas koresponden situs Forbes Andy Greenberg. Keberhasilan itu mereka pamerkan di akun Twitter.

Situs Ubergizmo menulis, data yang diretas oleh SEA adalah nama dan alamat e-mail dari beberapa karyawan Forbes, lengkap dengan password-nya. Pihak Forbes mengkonfirmasi serangan itu, tetapi tidak mengungkapkan berapa jumlah akun yang diretas.

"Platform milik Forbes, Forbes.com, diretas. Kami akan menanggapi masalah ini secara serius," kata juru bicara Forbes lewat e-mail yang disebarkan.

Menurut laporan USA Today, selain e-mail, sejumlah akun Twitter pegawai juga diretas. Di antaranya Manajer Media Sosial Forbes Alex Knapp dan ahli keuangan untuk majalah Forbes Samantha Sharf.

Situs The International Business Times menuliskan, Forbes memang secara "terang-terangan" membenci Suriah. Kemungkinan SEA menganggap artikel yang ditulis terlalu mencolok sehingga Forbes layak jadi sasaran selanjutnya. Sebelumnya, SEA juga pernah meretas sejumlah media besar lainnya, seperti The Washington Post dan The New York Times.

Sumber
STS

STS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.