ADA banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk membakar kalori, menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Namun diantara berlari dan bersepeda, mana olahraga yang lebih baik?
"Baik berjalan maupun bersepeda termasuk bentuk latihan yang sangat baik. Keduanya merupakan kegiatan aerobik berirama yang melibatkan pergerakan massa otot yang besar," kata profesor kinesiologi dan direktur Cardiovascular Aging Research Laboratory di University of Texas, Austin, Hirofumi Tanaka, seperti dilansir laman nytimes, Sabtu (21/9).
Dr Tanaka menambahkan secara umum berjalan dapat membakar lebih banyak kalori per menit dibanding bersepeda. Menurut perhitungan dari American College of Sports Medicine, seseorang dengan berat badan sekitar 68 kg yang berlari cepat akan membakar sekitar 1.000 kalori per jam.
Sedangkan orang yang bersepeda dengan kecepatan konstan di 16 hingga 19 mil per jam akan membakar sekitar 850 kalori. Sementara itu, berjalan membutuhkan jauh lebih sedikit kalori, hanya sekitar 360 kalori per jam dengan kecepatan 4 mil per jam.
Dr Tanaka memaparkan baik berlari maupun bersepeda dapat mengurangi nafsu makan, setidaknya untuk sementara. Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini menunjukkan bahwa mereka yang rutin berlari atau bersepeda selama 1 jam dalam sehari mengalami penurunan kadar ghrelin dalam darahnya. Hormon ini dikenal untuk merangsang rasa lapar.
Namun jika dilihat dari sisi negatifnya, bersepeda dinilai lebih sedikit risiko cederanya dibandingkan dengan berlari.
"Bersepeda merupakan kegiatan yang sedikit lebih ringan, maka bisa dikatakan lebih baik untuk lutut dan sendi anda, serta tidak menyebabkan banyak nyeri otot," kata Dr Tanaka.
Berlari maupun bersepeda dinilai oleh Dr Tanaka dapat meningkatkan kebugaran aerobik. Kebugaran aerobik yang besar berhubungan erat dengan penurunan risiko penyakit kronis dan jangka hidup yang lebih lama.
"Tidak ada jawaban yang mudah untuk mengatakan mana olahraga yang lebih baik, karena itu tergantung pada setiap individu," kata Dr Tanaka. Jika anda masih bingung untuk menentukan pilihan mana olahraga yang akan anda lakukan, maka Dr Tanaka menyarankan untuk melakukannya secara bergantian. Yang penting adalah bagaimana anda rutin dan berkomitmen untuk melakukannya setiap hari agar efek yang dihasilkan lebih maksimal
Sumber
"Baik berjalan maupun bersepeda termasuk bentuk latihan yang sangat baik. Keduanya merupakan kegiatan aerobik berirama yang melibatkan pergerakan massa otot yang besar," kata profesor kinesiologi dan direktur Cardiovascular Aging Research Laboratory di University of Texas, Austin, Hirofumi Tanaka, seperti dilansir laman nytimes, Sabtu (21/9).
Dr Tanaka menambahkan secara umum berjalan dapat membakar lebih banyak kalori per menit dibanding bersepeda. Menurut perhitungan dari American College of Sports Medicine, seseorang dengan berat badan sekitar 68 kg yang berlari cepat akan membakar sekitar 1.000 kalori per jam.
Sedangkan orang yang bersepeda dengan kecepatan konstan di 16 hingga 19 mil per jam akan membakar sekitar 850 kalori. Sementara itu, berjalan membutuhkan jauh lebih sedikit kalori, hanya sekitar 360 kalori per jam dengan kecepatan 4 mil per jam.
Dr Tanaka memaparkan baik berlari maupun bersepeda dapat mengurangi nafsu makan, setidaknya untuk sementara. Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini menunjukkan bahwa mereka yang rutin berlari atau bersepeda selama 1 jam dalam sehari mengalami penurunan kadar ghrelin dalam darahnya. Hormon ini dikenal untuk merangsang rasa lapar.
Namun jika dilihat dari sisi negatifnya, bersepeda dinilai lebih sedikit risiko cederanya dibandingkan dengan berlari.
"Bersepeda merupakan kegiatan yang sedikit lebih ringan, maka bisa dikatakan lebih baik untuk lutut dan sendi anda, serta tidak menyebabkan banyak nyeri otot," kata Dr Tanaka.
Berlari maupun bersepeda dinilai oleh Dr Tanaka dapat meningkatkan kebugaran aerobik. Kebugaran aerobik yang besar berhubungan erat dengan penurunan risiko penyakit kronis dan jangka hidup yang lebih lama.
"Tidak ada jawaban yang mudah untuk mengatakan mana olahraga yang lebih baik, karena itu tergantung pada setiap individu," kata Dr Tanaka. Jika anda masih bingung untuk menentukan pilihan mana olahraga yang akan anda lakukan, maka Dr Tanaka menyarankan untuk melakukannya secara bergantian. Yang penting adalah bagaimana anda rutin dan berkomitmen untuk melakukannya setiap hari agar efek yang dihasilkan lebih maksimal
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar