Banyak negara di dunia menggunakan minuman keras khas untuk pengobatan, termasuk Korea Selatan. Di sana terdapat sebuah resep minuman alkohol yang mencengangkan. Bagaiamana tidak? Bahan utama minuman tersebut adalah kotoran manusia.
Disebut dengan Ttongsul, minuman ini merupakan resep tradisional yang nyaris punah sejak tahun '60-an karena tidak banyak yang tahu cara pembuatannya. Bahan utamanya adalah tinja anak-anak berusia 4-7 tahun. Khasiatnya dipercaya mampu untuk menyembuhkan luka, tulang yang patah hingga epilepsi.
Dokter bernama Dr Lee Chang Soo mengaku menguasai resep Ttongsul dan mencoba membuatnya kembali untuk reporter dari Jepang yang melakukan penelusuran. Wine ini dibuat dengan melakukan fermentasi selama 24 jam pada air yang dicampur dengan tinja anak-anak yang tidak berbau karena masih murni. Lalu beras tanpa gluten yang sudah dimasak dicampurkan ke dalam air fermentasi tersebut untuk menimbulkan alkohol dan memberikan rasa.
Campuran tersebut lalu disatukan di dalam sebuah wadah guci kemudian ditambahkan air yang sudah mengandung tinja. Kemudian didiamkan dalam ruangan bersuhu 30-37 derajat celsius selama seminggu sebelum siap untuk dikonsumsi. Yuka Uchida kemudian ditantang untuk mencoba minuman dengan kandungan alkohol 9 persen ini.
"Rasanya seperti anggur beras, tapi begitu aku bernapas dari hidungku, baunya seperti tinja," ucap Yuka setelah meminumnya. Lalu apakah Anda juga ingin mencobanya?
Sumber
Disebut dengan Ttongsul, minuman ini merupakan resep tradisional yang nyaris punah sejak tahun '60-an karena tidak banyak yang tahu cara pembuatannya. Bahan utamanya adalah tinja anak-anak berusia 4-7 tahun. Khasiatnya dipercaya mampu untuk menyembuhkan luka, tulang yang patah hingga epilepsi.
Dokter bernama Dr Lee Chang Soo mengaku menguasai resep Ttongsul dan mencoba membuatnya kembali untuk reporter dari Jepang yang melakukan penelusuran. Wine ini dibuat dengan melakukan fermentasi selama 24 jam pada air yang dicampur dengan tinja anak-anak yang tidak berbau karena masih murni. Lalu beras tanpa gluten yang sudah dimasak dicampurkan ke dalam air fermentasi tersebut untuk menimbulkan alkohol dan memberikan rasa.
Campuran tersebut lalu disatukan di dalam sebuah wadah guci kemudian ditambahkan air yang sudah mengandung tinja. Kemudian didiamkan dalam ruangan bersuhu 30-37 derajat celsius selama seminggu sebelum siap untuk dikonsumsi. Yuka Uchida kemudian ditantang untuk mencoba minuman dengan kandungan alkohol 9 persen ini.
"Rasanya seperti anggur beras, tapi begitu aku bernapas dari hidungku, baunya seperti tinja," ucap Yuka setelah meminumnya. Lalu apakah Anda juga ingin mencobanya?
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar