Sebuah video mesum pelajar SMP Negeri 3 Nguling membuat gempar dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Video porno berdurasi 11 menit 57 detik tersebut, diperankan oleh AM, siswa lelaki kelas VIII dan SNK, siswi kelas IX.
Sejak beredarnya video mesum itu, kini kedua pelajar tersebut telah menyatakan mengundurkan diri dari sekolah. Mereka akhirnya mengundurkan diri lantaran merasa malu perbuatan amoral-nya tersebar luas di masyarakat melalui handphone.
Pemeran wanita menyatakan pengunduran dirinya melalui surat pernyataan yang dengan dibubuhi materai 6.000 kepada pihak sekolah sejak tanggal 6 Oktober 2012 lalu. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemeran lelaki, namun hanya berselang 4 hari, yakni tanggal 10 Oktober 2012.
"Kita mengundang kedua orang tua, untuk klarifikasi. Kemudian dalam hal ini kita minta untuk menjelaskan tentang beredarnya video seperti ini. Kemudian atas kesadaran orang tua dan anaknya sendiri, mereka kemudian merasa malu, kemudian mereka menyatakan mengundurkan diri," kata Zamroni, Wakil Kepala SMP Negeri 3 Nguling, Senin (15/10/2012).
Kedua pemeran video mesum itu mengakui bahwa adegan mesum yang mereka lakukan ini berlangsung di sebuah stasiun di Kabupaten Pasuruan. Adegan hot tersebut dilakukan saat mereka libur sekolah. "Setelah kita panggil kedua anaknya, mereka mengakui (sebagai pemeran)," jelasnya.
Tak ingin hal ini terulang untuk kedua kalinya, pihak sekolah pun kemudian memperingatkan agar jangan ada lagi siswa berikutnya yang terlibat video porno. "Setelah melihat video tersebut, kita langsung memberikan nasihat kepada anak-anak. Ini (kejadian) baru sekali. Sangat menyayangkan dan juga merasa malu," ujarnya.
Sejak beredarnya video mesum itu, kini kedua pelajar tersebut telah menyatakan mengundurkan diri dari sekolah. Mereka akhirnya mengundurkan diri lantaran merasa malu perbuatan amoral-nya tersebar luas di masyarakat melalui handphone.
Pemeran wanita menyatakan pengunduran dirinya melalui surat pernyataan yang dengan dibubuhi materai 6.000 kepada pihak sekolah sejak tanggal 6 Oktober 2012 lalu. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemeran lelaki, namun hanya berselang 4 hari, yakni tanggal 10 Oktober 2012.
"Kita mengundang kedua orang tua, untuk klarifikasi. Kemudian dalam hal ini kita minta untuk menjelaskan tentang beredarnya video seperti ini. Kemudian atas kesadaran orang tua dan anaknya sendiri, mereka kemudian merasa malu, kemudian mereka menyatakan mengundurkan diri," kata Zamroni, Wakil Kepala SMP Negeri 3 Nguling, Senin (15/10/2012).
Kedua pemeran video mesum itu mengakui bahwa adegan mesum yang mereka lakukan ini berlangsung di sebuah stasiun di Kabupaten Pasuruan. Adegan hot tersebut dilakukan saat mereka libur sekolah. "Setelah kita panggil kedua anaknya, mereka mengakui (sebagai pemeran)," jelasnya.
Tak ingin hal ini terulang untuk kedua kalinya, pihak sekolah pun kemudian memperingatkan agar jangan ada lagi siswa berikutnya yang terlibat video porno. "Setelah melihat video tersebut, kita langsung memberikan nasihat kepada anak-anak. Ini (kejadian) baru sekali. Sangat menyayangkan dan juga merasa malu," ujarnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar