Twitter tampaknya terus membuat terobosan untuk mempertahankan popularitasnya di ranah jejaring sosial. CEO Twitter, Dick Costolo, kembali memberikan bocoran inovasi yang akan digulirkan. Twitter sedang bersiap meluncurkan tool gratis bagi pengguna untuk memilih sendiri dan mempublikasikan tweet pilihan.
Inovasi tersebut mencerminkan komitmen Twitter untuk tetap netral dan menjadi platform interaktif daripada menjadi perusahaan media. Alat baru ini akan memungkinkan pengguna, termasuk wartawan, mengecek keakuratan dan menampilkan tweet untuk acara breaking news.
"Kami sudah dikenal sejak lama membagi berita secara cepat di dunia nyata, berbagi pengalaman bersama di Twitter," kata Costolo di konferensi Online News Association, di San Francisco, akhir pekan lalu. "Jadi kami ingin menciptakan kemampuan untuk mengakurasi peristiwa-peristiwa dunia tersebut."
Costolo mencontohkan tweet interaktif ini seperti polling live di sebuah pertandingan olahraga yang menampilkan hasil secara real-time hanya melalui tweet. Batas 140 karakter akan tetap diterapkan, tetapi juga bisa berfungsi sebagai keterangan tambahan. "Kami ingin menyertakan hal-hal seperti data real-time bahkan aplikasi yang fungsional," imbuh Costolo.
Hal ini juga menepis spekulasi bahwa Twitter memiliki rencana beroperasi seperti perusahaan media internasional. Pasalnya, Twitter mulai dituding membatasi akses tweet hanya melalui website-nya atau aplikasi resmi. Keputusan pembatasan itu muncul dari banyaknya perusahaan yang menghasilkan uang dari itu tweet tanpa menambahkan "nilai pertumbuhan" bagi Twitter.
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00025605.html
Inovasi tersebut mencerminkan komitmen Twitter untuk tetap netral dan menjadi platform interaktif daripada menjadi perusahaan media. Alat baru ini akan memungkinkan pengguna, termasuk wartawan, mengecek keakuratan dan menampilkan tweet untuk acara breaking news.
"Kami sudah dikenal sejak lama membagi berita secara cepat di dunia nyata, berbagi pengalaman bersama di Twitter," kata Costolo di konferensi Online News Association, di San Francisco, akhir pekan lalu. "Jadi kami ingin menciptakan kemampuan untuk mengakurasi peristiwa-peristiwa dunia tersebut."
Costolo mencontohkan tweet interaktif ini seperti polling live di sebuah pertandingan olahraga yang menampilkan hasil secara real-time hanya melalui tweet. Batas 140 karakter akan tetap diterapkan, tetapi juga bisa berfungsi sebagai keterangan tambahan. "Kami ingin menyertakan hal-hal seperti data real-time bahkan aplikasi yang fungsional," imbuh Costolo.
Hal ini juga menepis spekulasi bahwa Twitter memiliki rencana beroperasi seperti perusahaan media internasional. Pasalnya, Twitter mulai dituding membatasi akses tweet hanya melalui website-nya atau aplikasi resmi. Keputusan pembatasan itu muncul dari banyaknya perusahaan yang menghasilkan uang dari itu tweet tanpa menambahkan "nilai pertumbuhan" bagi Twitter.
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00025605.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar