Kiev - Ruang sidang utama Parlemen Ukraina berubah menjadi arena adu jotos, semalam. Sedikitnya seorang anggota dilarikan dengan darah mengucur dari kepala yang membasahi kemeja putihnya.
Adu jotos terjadi di sela-sela membahasan RUU yang akan memungkinkan penggunaan bahasa Rusia di pengadilan, rumah sakit, dan lembaga lain di wilayah Ukraina yang masih berbahasa Rusia.
Anggota oposisi pro-Barat, yang ingin Ukraina keluar dari bayang-bayang Rusia, saling pukul dengan anggota parlemen dari partai Presiden Viktor Yanukovych yang mendasarkan dukungannya agar rakyat tetap berbahasa Rusia.
Seorang anggota parlemen yang terluka, Mykola Petruk, dari kubu oposisi segera dilarikan ke rumah sakit setelah ia mengalami pukulan bertubi-tubi di kepala.
Politikus bentrok kerap terjadi di gedung parlemen Ukraina. Adu jotos paling sengit terjadi pada Desember 2010 yang membuat sedikitnya enam anggota parlemen dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya pada bulan April di tahun yang sama, anggota parlemen berlindung di bawah payung selama persidangan berlangsung. Pasalnya, sekonyong-konyong kubu lawan bisa melemparkan telur busuk ke arah anggota parlemen yang tak disukai ketika bicara. Bahkan, gas air mata saling dilemparkan ketika ketika mereka membahas pakta angkatan laut dengan Rusia.
http://www.tempo.co/read/news/2012/05/25/117406174/Gara-gara-Bahasa-Anggota-Dewan-Ukraina-Adu-Jotos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar