Saat makan anggur atau mengonsumsinya dalam bentuk jus, bijinya hampir selalu dibuang. Mulai sekarang tak ada salahnya biji-biji sebesar butiran nasi itu dikumpulkan, karena ekstraknya bisa mengembalikan daya ingat pada penderita pikun.
Grape Seed Polyphenolic Extract (GSPE) atau ekstrak polifenol biji anggur merupakan senyawa yang sangat bermanfaat untuk mengembalikan daya ingat pada orang lanjut usia. Bukan itu saja, GSPE juga mampu memperbaiki kemampuan kognitif dan berlogika.
Beberapa penelitian terdahulu mengungkap, Alzheimer yang merupakan salah satu penyebab
pikun terjadi karena otak kelebihan senyawa oligomer yang dinamakan protein A-beta. Keberadaan senyawa ini menurunkan fungsi otak, khususnya dalam kaitannya dengan daya ingat.
Buah anggur memiliki senyawa penangkalnya, yakni polifenol yang selama ini diketahui terkandung dalam daging buahnya. Karena itu, minum jus anggur atau sari anggur hasil fermentasi diklaim bisa mengatasi Alzheimer maupun kepikunan secara umum.
Kini sebuah penelitian di Mount Sinai Medical School mengungkap, kandungan senyawa anti-pikun itu tidak hanya terdapat pada daging buahnya tetapi juga pada biji anggur. Ekstrak biji anggur yang disebut GSPE terbukti memberikan efek yang sama dengan sari buahnya.
"Temuan ini sangat menjanjikan untuk dipakai sebagai langkah preventif atau pencegahan dan sudah dites pada beberapa pasien Alzheimer," ungkap Dr Giulio M Pasinetti yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Minggu (17/7/2011).
Alzheimer merupakan salah satu penyebab pikun pada lansia, yang terjadi akibat fungsi otak yang makin menurun. Ciri paling umum pada gangguan ini adalah mudah lupa, lamu lama-kelamaan pasien juga kehilangan fungsi otak yang lain seperti kemampuan kognitif.
Grape Seed Polyphenolic Extract (GSPE) atau ekstrak polifenol biji anggur merupakan senyawa yang sangat bermanfaat untuk mengembalikan daya ingat pada orang lanjut usia. Bukan itu saja, GSPE juga mampu memperbaiki kemampuan kognitif dan berlogika.
Beberapa penelitian terdahulu mengungkap, Alzheimer yang merupakan salah satu penyebab
pikun terjadi karena otak kelebihan senyawa oligomer yang dinamakan protein A-beta. Keberadaan senyawa ini menurunkan fungsi otak, khususnya dalam kaitannya dengan daya ingat.
Buah anggur memiliki senyawa penangkalnya, yakni polifenol yang selama ini diketahui terkandung dalam daging buahnya. Karena itu, minum jus anggur atau sari anggur hasil fermentasi diklaim bisa mengatasi Alzheimer maupun kepikunan secara umum.
Kini sebuah penelitian di Mount Sinai Medical School mengungkap, kandungan senyawa anti-pikun itu tidak hanya terdapat pada daging buahnya tetapi juga pada biji anggur. Ekstrak biji anggur yang disebut GSPE terbukti memberikan efek yang sama dengan sari buahnya.
"Temuan ini sangat menjanjikan untuk dipakai sebagai langkah preventif atau pencegahan dan sudah dites pada beberapa pasien Alzheimer," ungkap Dr Giulio M Pasinetti yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Minggu (17/7/2011).
Alzheimer merupakan salah satu penyebab pikun pada lansia, yang terjadi akibat fungsi otak yang makin menurun. Ciri paling umum pada gangguan ini adalah mudah lupa, lamu lama-kelamaan pasien juga kehilangan fungsi otak yang lain seperti kemampuan kognitif.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar