Peneliti dari Universitas Queens Irlandia Utara membuktikan katak bisa digunakan sebagai obat untuk penyembuhan kanker. "Ditemukan dua jenis protein yang dapat mengatur bagaimana pembuluh darah tumbuh," kata Profesor Chris Shaw, pemimpin penelitian dalam BBC, 7 Juni 2011.
Menurut Shaw, protein dalam kodok berguna untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sekaligus digunakan untuk membunuh sel tumor. "Protein yang dimaksud terdapat dalam katak jenis monkey frog," katanya.
Selain kanker, penelitian yang dilakukan Shaw berpotensi menemukan teknik baru dalam penyembuhan penyakit lainnya, seperti mengobati luka, transplantasi organ tubuh, dan kerusakan akibat stroke atau penyakit jantung.
Penelitian ini penting mengingat studi serupa di pelbagai belahan dunia dengan total biaya sekitar US$ 5 miliar masih menemui jalan buntu. Tak heran jika penelitian ini diganjar penghargaan the Medical Futures Innovation Awards, di London Senin, 6 April 2011.
Menurut Shaw, protein dalam kodok berguna untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sekaligus digunakan untuk membunuh sel tumor. "Protein yang dimaksud terdapat dalam katak jenis monkey frog," katanya.
Selain kanker, penelitian yang dilakukan Shaw berpotensi menemukan teknik baru dalam penyembuhan penyakit lainnya, seperti mengobati luka, transplantasi organ tubuh, dan kerusakan akibat stroke atau penyakit jantung.
Penelitian ini penting mengingat studi serupa di pelbagai belahan dunia dengan total biaya sekitar US$ 5 miliar masih menemui jalan buntu. Tak heran jika penelitian ini diganjar penghargaan the Medical Futures Innovation Awards, di London Senin, 6 April 2011.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar