Breaking News
recent

Ini Dia Pena Pembuat Sirkuit Listrik Perangkat Elektronik

WASHINGTON - Ada cara baru untuk membuat sirkuit listrik yang bisa menjadi kunci untuk menciptakan sebuah perangkat elekronik sekali pakai. Anda dapat membuatnya dengan cara menulis dengan sebuah alat seperti pena.

Para engineers dari Illinois University telah mengembangkan pena perak bertinta Rolerball yang dapat meletakan sirkuit listrik yang dapat terkoneksi pada permukaan kertas, kayu dan permukaan lainnya. Demikian seperti dikutip TG Daily, Senin (4/7/2011).

"Pena yang dapat mencetak sirkuit listrik tersebut memungkinkan seseorang untuk membangun perangkat elektronik 'on the fly'," kata profesor ilumu material dan teknik, Jennifer Lewis.

"Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan pada kemajuan manufaktur desktop (fabrikasi pribadi), dengan menggunakan biaya yang sangat rendah dan menggunakan alat percetakan apapun," tambah Lewis.

Tinta pena merupakan solusi yang nyata. Setelah menulis, cairan dalam tinta akan mengering dan meninggalkan jalur perak konduktif. pada intinya, seperti kertas yang dipasang dengan kawat. Tinta tersebut menjaga konduktivitas, akan tetapi kerta akan terlipat dan membungkuk. Hal ini memungkinkan perangkat menjadi sangat fleksibel.

"Keuntungan utama dari pena ini adalah tidak perlunya menggunakan printer printhead yang memakan biaya cukup mahal, namun dapat diganti dengan alat yang lebih murah dan dapat digenggam sebagai alat untuk menulis," kata Lewis.

Sebelumnya tinta logam sudah pernah ada namun bukan dalam bentuk pena melainkan penggunaan printer inkjet. Tetapi, penggunaan printer inkjet tersebut dalam membuat sirkuit listrik memakan biaya yang cukup tinggi.

Para peneliti telah menggunakan pena untuk membuat layar LED yang fleksibel di atas kertas. Selain itu, pena juga digunakan sebagai media untuk membuat antena frekuensi radio tiga dimensi.

Nampaknya saat ini pena dijadikan media yang efektif untuk dikembangkan, karena bentuknya yang pada umumnya ramping dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Kita tunggu saja perkembangan teknolohi lainnya yang memakai pena sebagai medianya.

Sumber
STS

STS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.