Breaking News
recent

Ditemukan, Terowongan Misterius di Pangalengan

Penemuan terowongan bawah tanah hebohkan warga Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Terowongan tersebut ditemukan Alit Eman Sulaeman (56), warga Kampung Babakan Alun-alum RT 03/03, Desa Pangalengan.

Terowongan bawah tanah yang diduga peninggalan Belanda itu ditemukan saat Alit hendak menggali tanah untuk dijadikan tempat pembuangan kotoran atau septictank.

Alit menuturkan, pada Senin 27 Juni lalu dia dan anaknya mulai menggali septictank di lahan kosong yang akan dibangun rumah.

"Anak saya turun menggali sendirian. Dia menemukan lobang sebesar lubang tikus. Saat digali sama tangan, tanah di sekitar lubang malah rubuh sehingga membentuk terowongan," tutur Alit di lokasi, Kamis (30/6/2011).

Lubang yang mirip jalan bawah tanah itu ditemukan setelah menggali tanah sedalam 2 meter dan lebar 1x2 meter.

Mulut terowongan berbentuk melengkung dengan diameter sekira satu meter. Hingga hari ini dia sudah menggali terowongan sejauh 12 meter. Dinding terowongan diperkirakan memiliki ketebalan sekira 70 sentimeter.

"Arah terowongan ke timur. Dindingnya terbuat dari batu dan bata. Bentuknya melengkung," paparnya.

Temuan terowongan bawah tanah itu telah dilaporkan kepada pemerintahan setempat. Alit saat ini tidak melanjutkan penggalian karena masih menunggu tindakan pemerintah.

"Saya lagi tunggu pemerintah, mau ditelusuri tidak. Saya sudah lapor ke desa, kecamatan, koramil, dan polisi. Kata orang kecamatan, sudah dilaporkan ke ahli geologi," tuturnya.

Di samping itu, Alit mengaku khawatir jika galian dilanjutkan akan mengeluarkan gas beracun. Setelah menggali sejauh 12 meter tidak ditemukan adanya benda atau bau mencurigakan.

"Kami berhenti menggali kemarin, takut ada sesuatu dan disalahkan pemerintah," ujarnya.

Jika pemerintah atau lembaga terkait tidak meneliti, dia akan menutup lubang bawah tanah dengan beton. "Saya akan tetap mau jadikan septictank untuk rumah anak saya jika tidak diteliti," ungkapnya.

Dia meyakini terowongan tersebut peninggalan Belanda. Dugaan itu diperkuat dengan banyaknya bangunan gaya Belanda di daerah itu.

Temuan terowongan bawah tanah tersebut menghebohkan warga sekitar Pangalengan. Sejak penemuan itu, warga silih berganti datang sekadar mengobati rasa penasaran.

Bahkan ada warga yang nekat masuk ke dalam terowongan dengan cara setengah membungkuk.

"Di sini jadi heboh, banyak warga yang datang. Bahkan teman saya dari Bontang, Kalimantan juga telepon menanyakan keberadaan terowongan," tuturnya.

Sumber
STS

STS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.